Apakah kalian mengira bahwa kami menciptakan kalian main-main (tanpa tujuan) dan mengira bahwa kalian tidak kembali kepada Kami ? (QS. Al-Mu’minun: 115)
Teguran dalam bentuk sindiran ini memang menggambarkan realita bahwa manusia yang mengabaikan tujuan asasi hidupnya yaitu beribadah kepada Allah seakan ia merasa bahwa ia tak akan kembali dan merasa bahwa hidup hanya sekali sehingga harus benar benar dinikmati meski semua itu melanggar aturan Allah.
Ia lupa atau sengaja tidak mau tahu bahwa apa yang ia lakukan akan dimintai pertanggungjawaban dan Allah tdk pernah lalai akan perbuatan hamba2-Nya.
Ia lupa bahwa amal yang baik akan dibalas dengan kebaikan bahkan dilipatgandakan dan amal yang buruk akan dibalas dengan balasan yang setimpal. “Barangsiapa yang timbangan kebaikannya berat, maka merekalah yang berUNTUNG. Dan barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka merekalah orang2 yang meRUGI dan akan menetap di neraka Jahannam.” (QS. Al-Mu’minun: 102-103)
Sumber : @Line Teladan Rasulullah