Kehilangan sesuatu yang berharga pasti amat menyedihkan. Apalagi untuk mendapatkannya perlu perjuangan yang tidak mudah
Ketika sesuatu itu hilang, pasti ada rasa sedih, kesal, dan marah. Tidak hanya rasa tersebut, tidak jarang kita juga menyalahkan seseorang atas kehilangan sesuatu yang berharga. Dan tidak jarang pula yang akhirnya menyalahkan Allah
Apa yang hilang dari kehidupan kita, tidak perlu disesali. Tanamkan dalam diri bahwa semua adalah milik Allah. Apa yang kita miliki hanyalah titipan Allah semata. MilikNya yang Allah percayakan kepada kita untuk menjaga
Jadi, jika kehilanganpun tidak sedih secara berlebihan. Tapi justru kita bersyukur pernah dipercaya oleh Allah untuk memiliki sesuatu yang berharga itu. Skenario Allah selalu adil terhadap hambaNya
Allah selalu memiliki kejutan baik untuk setiap hambaNya yang senantiasa bersyukur dan bertawakal dengan ketetapanNya
Jika Allah mengambil satu nikmat, insya Allah Dia telah mempersiapkan nikmat lain yang lebih baik. Yang pastinya akan sangat berguna bagi kita
Ingat, jika satu pintu tertutup, jangan terus meratapi pintu yang tertutup tersebut dan menunggu sampai pintu itu terbuka
Tapi perhatikan sekitar, masih banyak pintu-pintu yang terbuka dan menunggu kita datangidan disanalah menunggu kenikmatan yang jauh lebih baik dari sesuatu yang telah hilang
Bertawakal dan sabar adalah kunci dari pembuka pintu-pintu yang lain
Jika kita terus meratapi kehilangan, niscaya mata kita tidak akan awas melihat pintu-pintu dan peluang yang ada didalamnya
Peluang yang mungkin tidak akan kita dapatkan jika kita tidak pernah merasakan kehilangan sebelumnya
Sumber : @Line Teladan Rasulullah