Siapapun itu,
Termasuk kekasih Allah, Nabi Muhammad,
Banyak orang-orang yang cinta terhadapnya
Tapi juga banyak orang yang mencacinya
Banyak orang-orang yang memujinya,
Tapi juga banyak orang yang menghinanya
Banyak orang-orang yang rindu terhadapnya
Tapi tidak sedikit juga orang-orang yang ingin membunuhnya
Beliau yang memiliki akhlak sempurna saja masih banyak yang membenci, menghina, dan mencaci, lalu bagaimana dengan kita?
Jangan mengeluh saat kita dimusuhi
Jangan balas dendam kepada para musuh (baca : musuh manusia bukan setan/iblis)
Bahkan saat mereka mengatakan bahwa kita melakukan hal yang baik untuk pencitraan/ada ulang dibalik batu, bersabarlah
Memang begini hidup
Akan selalu ada hitam dan putih
Kita tidak ditakdirkan untuk di sukai semua orang
Kita juga tidak diperintahkah untuk membenci mereka yang memusuhi kita
Balaslah musuh kita dengan memperbaiki diri
Ubahlah ocehan itu menjadi tepuk tangan karena kekagumannya terhadap kita
Percayalah, mereka yang membencimu hanya ingin membuatmu jatuh
Jadi buktikan kepada mereka, bahwa kita lebih kuat dari pada yang mereka pikirkan
Buktikan kepada mereka bahwa walaupun kita jatuh, kita akan tetap bangkit, karena kita berasal dari sperma yang kuat!
Sumber : @Line Teladan Rasulullah