“Sekarang Islam itu banyak aliran.”
“Jangan sampai fanatik ya.”
“Belajar agama boleh, tapi yang lurus-lurus aja.”
“Kerjakan yang biasa kayak orang-orang Islam lainnya.” Kata-kata yang kalian lontarkan,
Terus berputar dalam pikiranku.
Namun, bukan sebagai peruntuh semangat hijrahku.
Aku hanya bingung.
Agama lurus seperti apa yang kalian maksud?
Apakah yang menegakkan sunnah itu bukan Islam?
Apaka yang kalian maksud Islam adalah mereka yang
Menutup aurat tapi tak sesuai syariat?
Melaksanakan kewajiban tapi tak memahami maknanya?
Beramal tapi tak tahu ilmunya?
Atau melaksanakan perintahNya tapi tak menjuhi laranganNya?
Lalu,
Apa bukti kita padaNya jika kita berhijrah?
Apa bukti kita padaNya jika kita ingin meningkatkan rasa cinta kita padaNya & Rasul-Nya?
Bukankah Al Quran itu berdampingan dengan Hadits?
Bukankah yang wajib itu disempurnakan dengan yang sunnah?
Jika hanya kewajiban yang kita tunaikan, bisakah itu memudahkan hisab kita nanti?
Jika hanya melakukan hal yang biasa orang lakukan, bisakah itu menjadikan kita dekat denganNya?
Jika hanya melakukan hal itu-itu saja, bisakah itu mengalahkan segala amal keburukan kita?
Sedang kita tak tahu, amalan kita itu diterima atau tidak.
Sedang kita tak tahu, amalan mana yang membawa kita ke jannahNya.
Sedang kita tak tahu.
Ya. Kita tak tahu
Karena tugas kita adalah beribadah.
Diterima atau tidaknya itu hak Allah.
Kita ini hanya makhluk.
Makhluk yang tidak tahu berapa lama lagi waktu kita hidup di dunia
Makhluk yang tidak tahu bagaimana akhir hidup kita
Berakhir dengan beriman ataukah kafir
Berakhir di surga ataukah neraka
Sebab kita hidup dengan skenarioNya
Maka, berprasangka baiklah padaNya.
Karena Allah tergantung prasangka hambaNya. .
Dan jangan menyalahkan mereka yang berhijrah…
Jika kita tidak tahu kebenarannya.
Saudara seimanku..
Mari saling mengingatkan
Mari saling menguatkan
Sumber : @Line Teladan Rasulullah