Apa yang ada di dunia hanya sedikit, sangat berbeda jauh dengan apa yang ada di surga

tetesan-air

Allah berfirman:

 

{ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَى }

 

Artinya: “Katakanlah: ‘Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa.’!” (QS An-Nisa’: 77)

 

Allah mengabarkan bahwa kesenangan dunia ini hanya sedikit saja. Buat apa kita mengejar yang sedikit ini dan melalaikan yang lebih baik nanti.

Disebutkan dalam hadits :

Diriwayatkan dari Mustaurid radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah! Perbandingan dunia dengan akhirat adalah seperti seseorang dari kalian yang memasukkah satu jarinya ke laut, hendaknya dia melihat, seperti apa jari itu kembali.(Berapa banyak air yang berada di jarinya bila dibanding dengan air laut)

Tidak terbayangkan bukan perbandingan tetesan air yang sedikit di satu jari kita dengan lautan yang sangat luas. Begitulah kenikmatan surga kita tidak bisa membandingkannya dengan kenikmatan dunia Kenikmatan di surga tidak bisa dibandingkan dengan kenikmatan dunia

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengabarkan di dalam hadits–nya:

 

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- : ( مَوْضِعُ سَوْطٍ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا )

 

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d As-Sa’idi bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu tempat di surga yang sebesar cambuk lebih baik dari dunia dan seisinya.

Tidak bisa dibayangkan bukan berapa besar dan nikmatnya surga.

Sebuah hadits mengatakan :

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (beliau bersabda)

Pergi berjihad di jalan Allah lebih baik dari dunia dan seisinya. Seandainya ada seorang wanita penghuni surga mengintip penduduk bumi, niscaya akan menerangi antara keduanya dan akan terpenuhi dengan anginnya (yang harum). Kerudung yang ada di kepalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.

Adakah wanita dunia yang seperti itu? sungguh lalai orang yang tidak mengharapkannya

 

Oleh : Ustadz Said Yai, Lc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *