Apa sebenarnya niatmu menikah?
Tahukah engkau…
Menikah itu…
Bukan sekedar keinginan yang muncul karena telah mengetahui bahwa sahabat, teman ataupun saudara dekat kita akan menikah atau telah menikah
Menikah itu…
Bukan sekedar merasa sudah pantas (memiliki umur) menikah sehingga ingin menyegerakan menikah
Menikah itu…
Bukan sekedar karena dorongan orang lain dengan mengatakan, “Ayo, kamu cepet nikah aja”…
Bukan pula karena mendapat tekanan sana-sini akibat pertanyaan simpel,
“Kapan nikah?”
Tetapi sejatinya,
Menikah itu adalah dorongan dari hatimu sendiri karena ingin menjaga kemulianmu
Menikah itu keinginan dari hatimu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya
Menikahlah untuk mengikuti sunah para rasul, Saudaraku
Menikahlah karena motivasi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah bersabda,
النِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِى فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى وَتَزَوَّجُوا فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
“Nikah itu sunahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunahku, bukan bagian dariku. Menikahlah, karena saya merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh umat.” (HR. Ibnu Majah 1919 dan dihasankan al-Albani)
Husnuzhon billah, bahwa Allah telah menyiapkan seseorang yang baik bagi dirimu sebagai seorang hamba yang ingin tetap istiqomah di jalan-Nya
Dan jika engkau belum menikah, manfaatkan waktumu untuk membekali diri sebaik-baiknya
Perbanyaklah waktumu untuk mencari ilmu dan hal-hal yang bermanfaat lainnya
Tidaklah hanya mempelajari bekal sebelum menikah, tetapi juga pelajarilah mengenai tauhid, aqidah, fiqih dan ilmu agama lainnya
Manfaatkanlah waktu “single”-mu untuk lebih berbakti kepada orang tua, karena setelah menikah nanti bakti pertamamu adalah terhadap suamimu
Semoga engkau tetap istiqomah di jalan Allah
Diambil dari tulisan Ummu Maryam Khusnul Rofiana, dengan beberapa perubahan
Sumber : @Line Teladan Rasulullah