Makan adalah kebutuhan setiap manusia. Namun, makan jangan semata-mata dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar. Makan akan menjadi aktivitas yang berpahala jika diniatkan untuk mendapatkan energi, sehingga fisik kita kuat dan fit untuk menjalankan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Nah, agar makanan kita bernilai ibadah dan mendatangkan keberkahan, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Makanan Harus Halal
Makanan yang dikonsumsi haruslah halalan thayyiban, halal dan baik, itulah makanan yang akan mendatangkan kekuatan dan keberkahan bagi tubuh kita. Makanan yang haram dapat membuat doa-doa kita tidak diterima.
- Ridha dengan Makanan yang Disuguhkan
Makanan apapun yang disuguhkan, hendaklah kita ridha menerimanya, selama itu makanan halal, dan kita tidak boleh mencelanya. (Muttafaq Alaih)
- Tidak Menggunakan Tempat Makanan dan Minuman yang Terbuat dari Emas dan Perak
Haram hukumnya atas setiap muslim makan dan minum dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari emas dan perak. (Muttafaq Alaihi)
- Cuci Tangan
Sebelum makan, hendaklah tangan dicuci dan dibersihkan lebih dahulu, guna menghindari ikutnya kuman masuk dalam tubuh kita.
- Baca Basmalah
Saat hendak makan, jangan lupa membaca basmalah, yaitu agar setan tak ikut serta makan bersama kita. (HR Muslim dan HR Abu Daud)
Jika lupa membaca BASMALAH saat hendak makan, dan baru teringat setelah menelan beberapa suap, maka kita tetap disunnahkan membaca BASMALAH, yaitu membaca: BISMILLAHI AWWALUHU WA AKHIRUHU.
- Makan dengan Tangan Kanan
Makanlah dengan menggunakan tangan kanan, termasuk jika menggunakan sendok makan. Jangan tiru perbuatan setan; setan itu kebiasannya makan dan minum dengan tangan kiri.
- Ambillah makanan yang terdekat. (HR. Abu Daud)
Hindari mengangkat pantat untuk meraih makanan yang jauh karena tampak lebih lezat.
- Makan dengan Tiga Jari
Disunnahkan makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari setelah makanan habis, sebelum membersihkannya. (HR Muslim)
- Duduk
Makan dan minum sebaiknya dilakukan dalam keadaan duduk. (HR Muslim)
Namun, duduknya harus dengan posisi yang baik; tidak makan sambil bersandar atau menunduk.
- Jika makanan masih panas, makruh hukumnya meniup makanan tersebut dengan harapan segera dingin.
- Memungut makanan yang jatuh (HR. Muslim)
Jika ada makanan yang jatuh, kita disunnahkan untuk segera memungut makanan tersebut, lalu membuang yang kotor kemudian memakan yang bersih. (HR Muslim)
- Tidak Berlebih-lebihan
Diantara sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam adalah tidak berlebih-lebihan saat makan. Sunnahnya itu maksimal 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3-nya lagi untuk bernafas. (HR Ahmad)
- Membaca Hamdalah setelah Makan
Setelah makan kita disunnahkan membaca ALHAMDULILLAH, sebagai salah bentuk syukur kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas nikmat-Nya yang sangat banyak.
- Hal lain yang perlu diperhatikan saat makan adalah mendahulukan orangtua atau yang dimuliakan, tidak melakukan perbuatan yang dapat membuat orang lain merasa jijik, serta tidak makan sambil tertawa atau berteriak-teriak.
Itulah beberapa adab makan sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam beserta para sahabat radhiyallahu anhu. Selamat makan, semoga berkah selalu buat semua. Aamiin
Sumber : @Line Teladan Rasulullah