Menerima takdir adalah jalan terbaik dariNya yg terkadang kita mentah-mentah menolaknya .
Benci dan acuh terhadap rentetan sekenarioNya, banyak mengeluh “mengapa begini, mengapa begitu” dan sering lupa bahwa apa yang terletak dibalik semua takdir adalah yang terbaik untuk kita
Lupa akan Allah adalah Perencana terbaik sepanjang masa, sedang kita hanya hamba yang sering tak terima meminta berbagai macam hal, padahal belum tentu terbaik untuk kita
Baru sadar ketika tau nikmat dibalik sebuah ujian dan baru berterimakasih ketika nikmat yang diterima lebih besar dari pada apa yang kita inginkan sebelumnya
Sumber : @Line Teladan Rasulullah